Jumat, 13 Oktober 2017

Sharing dengan Embah Suro Dhemit mengenai Kerja Profesional dan Percaya Diri



A. Pendahuluan
     1. Pengertian
         Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.

    2. Latar Belakang
       Karyawan profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan keahlian.
         Apalagi kita harus bersaing dengan kerasnya dunia sekarang. Bila kita tidak profesional kita tidak akan dipercaya orang lain.

    3. Maksud dan Tujuan
        - Membiasakan diri sebagai seorang profesional.
          - Menyiapkan diri menghadapi kerasnya dunia kerja
B. Uraian Kegiatan
    Dalam menjadi profesional kita harus memperhatikan tahap-tahap yakni,
    1. Self-Respect
        Membangun rasa percaya diri (SWOT analisa=strengths:kekuatan, weaknesses:kelemahan, opportunities:peluang, threats:ancaman).
     2. Bisa dipercaya $ hargai sesama (ada bukti, tindakan, sehingga bisa dipercaya. juga harus inisiatif, harus ada visi. hargai orang lain:5s,bertanya).
     3. Jiwa kepemimpinan(komitmen dan semangnatt yang tinggi, skala prioritas, perubahan, maping untuk penjadwalan, peminpin diri sendiri, punya prinsip, dan pendirian yang teguh).

     4. Peka dan berpikir kritis, (karakter,humanismme, nalar).

Tips menjadi profesional:
1. Kuasai konsep dasar sesuai bidang yang anda tekuni.
2. Referensi kuat, literasi tidak hanya dari buku saja, tetapi juga bisa online.
3. Tanggung jawab, hal utama yang harus ditekankan.
4. Program kerja
5. Bekerja sesuai bidang kerja, mencari inovasi baru dan banyak mencoba jangan takut salah.
6. Patuhi dan pegang teguh SOP, K3, dan ketentuan serta peraturan yang ada
.

4 hal yang harus diperhatikan dalam bekerja:
1.
Attitude, sangat diutamakan dalam dunia kerja.
2. Skiil(basic, technical, interpesonal, problem solving).
3.
Knowladge, selain kemampuan menata emosional, kita juga harus menguasai akademik sesuai bidang yang kita tekuni.
4. Sikap mental

C. Kesimpulan
    Profesionalisme tidak bisa datang tanpa diasah dan dilatih. Jangan takut jatuh, jangan takut salah.
Kita harus tetap belajar menjadi diri sendiri yang profesonal.
 
G. Temuan Masalah
    Untuk masalah yang sering kita hadapi adalah rendahnya moral dan karakter kita. Dari sini, marilah kita mencoba memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk menjadi profesional.
 
H. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional

Tidak ada komentar:
Write komentar