Sabtu, 09 September 2017

Otomasi Perpustakaan Kab. Klaten (Uji Coba Barcode Scanner) | Part 4




A. Pendahuluan

1. Pengertian

Barcode yakni Sebuah kode palang (bahasa Inggris: barcode) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin.
Sedangkan Scanner barcode yakni alat yang digunakan untuk membaca kode batang yang tertera. 
Barcode terkadang tertera di sebuh produk, disini saya ambil contoh yakni buku. 
Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang.


2. Latar Belakang
Dalam menginput buku, kita masih dengan cara menual. Nah, dari situ kita mencoba untuk lebih memudahkan kinerja kita agar lebih efektif dan efisien.
Jadi, kita mencoba untuk menggunkan barcode yang nanti dapat dibaca oleh scanner. Karena di pepustakaan koleksinya sangat banyak. 
Penggunaan awal kode batang adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan, tugas dimana mereka semua menjadi universal saat ini. 
Kode batang dapat dibaca oleh pemindai optik yang disebut pembaca kode batang atau dipindai dari sebuah gambar oleh perangkat lunak khusus.

3. Maksud dan Tujuan
- Agar memudahkan proses penginputan
- Agar memudahkan proses kedepannya, seperti sirkulasi dll.

4. Hasil yang Diharapkan
- Scanner dapat membaca barcode yang tertera.
- Barcode yang ada pada buku juga dapat dibaca oleh scanner.

B. Alat dan Bahan
- Scanner
- Sebuah Buku
- PC yang terinstall Slims

C. Durasi Waktu
1 jam lus penginstallan slims dan penambahan fitur seperti p2p


D. Uraian Kegiatan


1. Pertama penginstallan slims, dan penambahan fitur yang lain.
2. Fitur yang kita coba gunkan yakni p2p.

3. Masukkan semua alamat perpustakaan yang membuka katalog online.
4. Setelah itu pasangkan scanner ke pc.
5. Kita mulai scan barcode yang tertera pada punggung buku.
6. Barcode dapat terbaca. Akan tetapi, buku tersebut tidak tersedia pada semua alamata yang sudah dicantumkan pada p2p.
7. Ketika itu kami masih mencoba apakah sistem kita yang salah, atau scanner nya.
8. Kami mencoba membuka google
9. kursor kami letakkan di search
10. Kami mencoba scan barcode pada buku.
11. Ternyata dengan scan barcode buku tersebut dapat dicari dan hasilnya pun valid.

F. Kesimpulan
Sementara kami masih berhipotesis bahwa pada semua katalog tersebut barcode tidak di tulis menurut buku aslinya.
Akan tetapi, simpulan yang nyata, dengan barcode kita akan lebih mudah untuk mencari dan bahkan bila p2p dapat digunkan akan lebih mudah dalam menginputkan.

G. Hasil yang Didapatkan
Barcode buku dapat dibaca dengan scanner.

H. Referensi

Tidak ada komentar:
Write komentar