Sabtu, 11 November 2017

Hak Akses


Assalamualaikum sobat. Semoga tetap sehat dan selalu dalam lindunganNya. Amin. Bertemu lagi nih. Langsung saja, kali ini saya akan sharing mengenai Hak Akses pada Linux.
Langsung saja ya...

A. Pendahuluan

1. Pengertian
    Hak akses (acces right) adalah izin atau hak istimewa yang diberikan kepada pengguna, program, atau workstation unutk membuat, mengubah, menghaous, atau melihat data dan file dalam sebuah sistem, sebagaimana ditetpakan oleh aturan yang dibuatoleh pemilih data dan sesuai kebijakan keamanan informasi. 


2. Maksud dan Tujuan
    Memahami hak akses yang digunakan pada linux.


3. Hasil yang diharapkan
    Kita memiliki privasi untuk data/informasi yang ada pada laptop kita. Karena linux itu sangat sopan.


B. Uraian

1. Alat dan Bahan
    - PC


2. Durasi Waktu
    3 menit. 


3. Penjelasan
    Hak akses pada linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses sistem jika tidak diberi wewenang. Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix/linux.
    Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix/linux menerapkan pada file dan direktory. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakansystem tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktory kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelomokkan menjadi 3 :
1. Owner
2. Group
3. Other
  • Owner / User adalah istilah untuk user yang membuatfile dan direktory.
  • Group adalah kelompok sebuah user. Pengelompokan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasrkan departemen, dll. 
  • Other adalah semua user di luar group dan pemilik (user).
     Semua berkas dalam sistem linus memiliki hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah, atau mengeksekusi. Pengguna super "root" memiliki kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna dan memiliki asosiasi pemilik / grup.
     Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
  • Pengguna, berlaku bagi pengguna yang adlah pemilik dari suatu berkas
  • Grup, berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
  • Lainnya, berlaku bagi semua pengguna lainnya
     Di dalam setiap tiga dari setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya, hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktory, diuraikan dibawah ini
  • baca, berkas dapat ditampilkan/dibuka, isi direktori dari ditampilakan. 
  • tulis, berkas dapat disunting atau dihapus, isi direktory dari dimodifikasi
  • eksekusi, berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program, direktory dapat dimasuki
     Unutk menilik atau menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications ->   Accesories -> Home -> Folder dan klik kanan di berkasatau direktory. Kemudian pilih Properties dan anda dapat mengubah seluruh level hak izin, Apabila anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
     Owner: Pengguna yang menciptakan file (pemilik file). Group : Kelompok. Other : Pengguna di luar owner group Kepemilikan suatu file dapat diubah dengan menggunakan perintah chown yang memiliki syntag sebagai berikut :
chown nama_file
Sedangkan suatu kepemilikan suatu group daat diubah dengan menggunakan perintah
chgrp nama_file
Hak akses terhadap suatu file merupakan fasilitas security dalam linux, yang berarti bahwa setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menjalankan, atau mengubah file tersebut. Model akses terhadap suatu file tersebut . Model ini sibagi menjadi 3:
  • Read (r) file dapat dibaca
  • Write (w) : File dapat dimdifikasi
  • Execute (x) : File dapat dieksekusi
     Setiap file atau direktory mempunyai ketentuan akses other dan kombinasi yang mengatur izin akses terhadap suatu file dapat dilihat dari  keterangan berikut
r w x | r w x | r w x
owner | group | other
contoh :
r w x r w x - -x
Menyatakan bahwa owner dan group memiliki izin read, write , dan execute sedangkan other hanya memiliki izin execute
     Izin akses terhadap suatu file dapat diubah dengan dua cara yaitu menggunakan perintah chmod dan metode octal.
     Perintah chmod dilakukan dengan cara sebagai barikut:
$ chmod <+/->nama_file
Notasi digunakan untuk menentukan izin user group atau notasi lain yang ingin diubah statusnya. Notasi <+/-> digunakan untuk menentukan perubahan yang ingin dilakukan yaitu menambah izin atau menghapus izin.
      Notasi digunakan untuk menentukan status izin yang ingin dilakukan atau dikuragi yaitu read (r) , execute (x),  dan write (w). Perintah dengan metode octal dilakukan sebagai berikut :
$ chmod --- nama_file
     Untuk mengubah izin akses suatu file dengan menggunakan octal membutuhkan tiga bilangan pertama untuk user, bilangan kedua untuk group, blangan ketiga untuk user lain. Bilangan yang mewakili karater izin adalah
Karakter r diwakili dengan bilangan 4
Karakter w diwakili dengan bilangan 2
Karakter x diwakili dengan bilangan 1
     Tanpa izin akses mewakili karakter 0
contoh:
Jika temen-temen memberi akses read, write, dan execute pada user dan tanpa izin akses pada group dan user lain maka:
$ chmod 700 nama_file [4(r)+2(w)+1(x)-7]
   

C. Kesimpulan
     Linux itu sangat soapn tidak semua file terbuka dan semua user dap merubah dan momodifikasinya, Hanya bila meraka telah meiliki akses.


D. Hasil yang diperoleh
    Mengerti tentang hak akses.


E. Referensi

Tidak ada komentar:
Write komentar