Jumat, 17 November 2017

IDE


Assalamualaikum sobat. Semoga tetap sehat dan selalu dalam lindunganNya. Amin. Bertemu lagi nih. Langsung saja, kali ini saya akan sharing mengenai IDE (Integrated Development Environment).
Langsung saja yuk..
 
A. Pendahuluan
1. Pengertian
    IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:
  • Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
  • Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
  • Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
  • Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.
2. Maksud dan Tujuan
     Mengenal IDE, karena untuk mengembangkan suatu program kita sering menggunakan IDE untuk membantu kegiatan kita.

3. Hasil yang diharapkan
    Dengan IDE kita bisa lebih mudah dan terbantu ketika menggunakan IDE saat mengembangkan program.
B. Uraian
    1. Sejarah
        Sebagai bahan pembanding, bahasa pemrograman terdahulu disiapkan dengan cara yang berbeda, karena disiapkan melalui penyusunan flowchart, menggunakan formulir isian bahkan kartu berlubang.
         IDE pada tahap awal memungkinkan perintah kode dituliskan dalam satu atau lebih file teks, lalu dikompilasi melalui perintah baris. Penyusunan tata letak relatif sulit karena hanya berupa perkiraan. Jika terdapat kesalahan pada kode, proses kompilasi harus dihentikan?
2.Daftar IDE
  
Berikut ini adalah daftar IDE yang biasa dipakai dalam industri teknologi informasi:
  • Basic: MS Visual Basic 
       BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tetapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
  • C: MS Visual C++
        C adalah huruf ketiga dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, huruf ini disebut ce sedangkan dalam bahasa Inggris disebut cee, dibaca [siː]. Dalam bahasa Latin, huruf ini melambang fonem /k/, konsonan letup langit-langit belakang tak bersuara, sedangkan dalam bahasa Indonesia dan Melayu huruf ini melambangkan fonem /tʃ/, konsonan gesek pascarongga-gigi tak bersuara.
  • Delphi: Borland Delphi
  • Java: IntelliJ IDEA, Eclipse, NetBeans
       Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. 
  • Pascal: Turbo Pascal, Lazarus
 

C. Kesimpulan
    Dengan IDE kegiatan kita untuk mengembangkan suatu program akan lebih terbantu, dan lebih mudah. 
D. Hasil yang diperoleh
    Kita lebih mengenal mengenai apa itu IDE.

E. Referensi

Tidak ada komentar:
Write komentar