A. JUDUL
Manajemen Sumber Daya Manusia
B. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
2. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai
sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi
institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di
luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM
dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan
dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio
investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di
sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi
lebih mengemuka.
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan
makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan
menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut
sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Sedangkang pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu
negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja
maupun yang sudah bekerja.
Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu
yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun
perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan
dikembangkan kemampuannya.
3. Maksud danTujuan
- Berpartisipasi menjadi leader
- Dapat menggerakkan seseorang
- Mengerti posisi diri
- Mengevaluasi diri
4. Hasil yang
Diharapkan
Ketika sudah mengetahui apa maksud dan tujuan, diharapkan dapat
Ketika sudah mengetahui apa maksud dan tujuan, diharapkan dapat
- Menjadi seorang pemimpin yangdapat mengerakkan anggotanya
- Menjadi anggota yang partisipatif, dan inovatif, serta dapat berpikir kreatif
C. ALAT dan BAHAN
Pendengaran yang harus sinkron dengan aa yang disampaikan oleh Mbah Suro Dhemit.
Pendengaran yang harus sinkron dengan aa yang disampaikan oleh Mbah Suro Dhemit.
D. JANGKA WAKTU
08.42-11.46
08.42-11.46
E. LANGKAH-LANGKAH
Mengevaluasi kekurangan diri
- Evaluasi kekurangan kita, yakni kurangnya komitmen, kurang kosisten, dan kurang continue/kurang berkelanjutan(kurng istiqomahnya).
- Penggerakan perindividu yang kurang.
- Managemen waktu
Menentukan bagaimana penanganan, dan solusi terbaiknya. Sebelum kita menentukan solusinya, kita cari dulu pengertiannya.
- Komitmen menurut KBBI adalah /ko·mit·men/ n perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak: perkumpulan mahasiswa seharusnya mempunyai -- terhadap perjuangan reformasi.
- Kosisten menurut KBBI adalah /kon·sis·ten/ /konsistén/ a 1 tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; 2 selaras; sesuai: perbuatan hendaknya -- dengan ucapan
- Continue atau kontinyu dalam bahasa Indonesia berarti berkelanjutan.
Yakni, dalam belajar kita ini harus meilii tekad yang kuat. Kita harus memiliki komitmen kepada diri kita sendiri apabila kita memiliki tekad yang kuat untuk maju, menjadi seorang yang lebih baik. Apalagi di bidang IT. Selain komitmen, kita juga harus konsisten dalam menjalankan komitmen kita. Satu kata yang paling saya ingat dari Embah Suro, "Kalau mau maju, memang ada yang harus kita korbankan, entah itu waku bermainmu, ataupun waktu usia mudamu." Dari situ saya mulai sadar memang benar butuh pengorbanan apabila kita ingin lebih maju. Satu lagi tidak lupa, selain komitmen dan konsisten kita juga harus kontinuitas, karena apa? Kita itu tidak bisa berjalan dengan meloncati tahap-tahap yangtelah ditentukan. Jadi, kita itu haru bertahap, mulai dari tangga 1, 2, 3 dan seterusnya.
Selain itu, embah memberikan masukan bahwa, kita harus berkomitmen bahwa
- Kita akan menyisihkan waktu selama 2 jam untuk fokus belajar mengenai kejuruan kita.
- Setelah 45 menit kita sharing, kita akan membuat laporan harian, dan mengulangi apa yang telah di sharingkan.
F. HASIL yang
DIDAPAT
Dari evaluasi dari embah kali ini, teh membukan pikiran kita, bahwa kita harus berpikir nalar.
G. PENEMUAN
PERMASALAHAN
Pada evaluasi kali ini kita memiliki permasalahan berupa tidak dapat mengatur waktu untuk membuat laporan harian. Akhirnya, embah memberi solusi seperti di atas tadi.
H. KESIMPULAN
Di evaluasi kali ini, kita lebih ditekankan pada leadership, dan management waktu.
Di evaluasi kali ini, kita lebih ditekankan pada leadership, dan management waktu.
Tidak ada komentar:
Write komentar